Peran Mikrokomputer dalam Sistem Komputer
Mikrokomputer adalah sebuah kelas
komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro
juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer atau Small-business
Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan
desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop,
karena sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali
muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya
digunakan oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran
4-bit, 8-bit atau 16-bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang
mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu waktunya. Mikrokomputer
dapat dikatakan pula sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya
unit memori serta sistem I/O. Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan
yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang
berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen
secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal
pengontrol.
Konsep dasar Mikrokomputer
Sebuah sirkuit terpadu yang
berisi semua elemen logika yang diperlukan untuk sistem komputer yang lengkap.
Komputer mikro adalah komputer kecil juga disebut komputer pribadi (PC) yang
dibangun dengan sirkuit terpadu yang disebut mikroprosesor sebagai CPU (Central
Processing Unit). Sistem komputer mikro terdiri dari berbagai bagian (1) CPU
(Mikroprosesor), (2) Memory terdiri dari jenis primer (RAM, ROM) dan tipe
sekunder (Hard Disk) (3) Input dan Output perangkat. Bagian ini dihubungkan
oleh garis sejajar yang disebut bus. Di antara tiga, bus data dan control bus
yang bi-directional dan bus alamat adalah bus searah.
Mikro lain yang umum disebut
core. Sebuah core adalah mikroprosesor atau komputer mikro yang terintegrasi
dengan beberapa sirkuit lainnya. Core dibuat pada chip silikon yang sama
seperti ponsel atau perangkat keamanan. Dua atau lebih core digunakan untuk
mendapatkan kekuatan pemrosesan lebih.
Fitur lain dari mikrokomputer
adalah kemampuan pengambilan keputusan. Selama pengolahan, komputer dapat
membuat keputusan dan mengubah urutan operasinya. Dengan kata lain, komputer
dapat "membuat pikiran" berdasarkan keadaan data atau kondisi di
luar.
Aplikasi utama lain dari komputer
adalah kontrol. Komputer dapat digunakan untuk menggerakkan relay dan solenoid
atau mengubah lampu dan motor off dan on. Dalam aplikasi kontrol, komputer
benar-benar menentukan kapan perangkat eksternal yang diaktifkan atau
dinonaktifkan. Komputer berfungsi sebagai jam elektronik untuk menentukan waktu
berbagai operasi. Salah satu contoh adalah chip tunggal mikrokontroler tertanam
di dalam oven microwave atau mesin cuci. Contoh lain adalah Programmable Logic
Controller (PLC), tipe khusus dari komputer mikro yang digunakan dalam aplikasi
industri, yang biasa digunakan untuk merasakan, urutan, dan waktu operasi di
pabrik.
Dalam rangka mengimplementasikan
aplikasi kontrol tertentu, mikro juga harus membentuk fungsi pengawasan. Mikro
"melihat" proses atau perangkat yang dikendalikan untuk melihat apa
yang terjadi. Misalnya, komputer dapat memantau penutupan saklar untuk
menentukan keadaan fisik atau posisi, tekanan, dan parameter lainnya.
Transduser (sensor) mengkonversi karakteristik fisik, seperti suhu atau tingkat
cahaya, menjadi sinyal listrik yang komputer dapat pahami dan tanggapi. Dalam
kebanyakan mikrokontroler atau PLC, perubahan output yang dikendalikan terjadi
hanya jika kondisi input merasakan atau tidak merasakan. Misalnya, jika sensor
suhu menunjukkan bahwa suhu telah meningkat ke tingkat tertentu, komputer akan
mengaktifkan kipas pendingin.
Mikro kadang-kadang berubah
fungsi kontrol dalam menanggapi satu atau lebih dari input saat mereka sedang
monitoring. Sebagai contoh, jika mikro merasakan bahwa cairan di dalam tangki
melebihi tingkat tertentu, secara otomatis dapat mematikan pompa yang mengisi
tangki. Jika tingkat cairan menurun di bawah tingkat yang telah ditentukan,
mikro mendeteksi ini dan secara otomatis mulai memompa.
Kemampuan mikrokomputer untuk
memantau dan mengendalikan operasi dapat digunakan untuk menjalankan proses
otomatis sederhana disebuah mainan kecil atau untuk mengoperasikan seluruh pabrik.
Sejarah perkembangan Komputer
Asal-usul sejarah perkembangan
komputer tak dapat lepas dari kebutuhan manusia untuk dapat mengetahui berapa
hasil dari suatu perhitungan, mulai dari perhitungan yang sangat sederhana
sampai dengan yang sangat rumit. Agar dapat memperoleh suatu informasi dengan
tepat dan cepat, manusia selalu berusaha mencari dan menemukan suatu alat bantu
hitung dan pengolah data yang lebih baik. Pada mulanya seluruh alat bantu
hitung digerakkan secara manual dengan tenaga manusia (Periode Manual Tahun
1000 SM - 1641 M), kemudian alat bantu hitung berkembang menggunakan tenaga
penggerak mekanik menggunakan roda bergigi yang digerakkan tangan (Periode
Mekanis 1642-1885). Pada perkembangan selanjutnya, alat bantu hitung, mesin
mekaniknya mulai menggunakan tenaga listrik (Periode Elektromekanis 1886 -
1945), dan pada perkembangan terakhir menggunakan sirkuit elektronik (Periode
Elektronik 1946 - sekarang).
A. Komputer Generasi I
Pada generasi ini komputer
memekai banyak sekali tabung hampa dengan ukuran yang sangat besar hingga
memenuhi satu ruangan, dan komputer ini dinamakan ENIAC (Electronic Numerikal
Itegrator and Computer). Karena ukurannya yang cukup besar namun hanya bisa
menyimpan data yang sedikit, maka lahirlah komputer generasi 2.
B. Komputer Generasi II
Penggunakan tabung hampa
digantikan dengan transistor sehingga lebih menghemat tempat dan juga daya.
Sejak generasi ini juga mulai bermunculan berbagai bahasa pemrograman seperti
COBOL, ALGOL, dan FOTRAN. Dari segi ukuran komputer generasi II lebih kecil
hanya sebejar ukuran meja kerja dan mampu menyimpan data lebih banyak. Komputer
ini lebih dikenal dengan nama UNIVAV (Universal Aotomatic Computer).
C. Komputer Generasi III
Seiring dengan sejarah
perkembangan komputer, keberadaan transistor pada generasi sebelumnya telah
digantikan dengan IC, dimana IC sendiri ditemukan oleh insinyur asala Texas
yang bernama Jack Kilby pada tahun 1958. Pada generasi ini juga lahir
microprocessor pertama yaitu interl 4004 pada tahun 1971.
D. Komputer Generasi IV
Pada 1980 an muncul komputer
generasi baru ditandai dengan munculnya LSI (Large Scale integration). Dimana
ini merupakan peadatan ribuan IC menjadi sebuah chip. Kemudian LSI terus
dikembagkan hingga lahirlah VLSI (Very Large Scale Integration).
E. Komputer Generasi V
Komputer masa depan saat ini
sedang terus dikembangkan dan inilah generasi yang sedang kita lalui. Meskipun
belum ada proyek nyata, konsep komputer generasi ke-5 memiliki kecerdasan
buatan sehingga komputer akan memiliki nalar seperti manusia, dan bisa terus
belajar dari pengalaman. Dan itulah sejarah perkembangan komputer dari waktu ke
waktu.
Sejarah perkembangan Mikroprosessor
Mikroprosesor pertama
diperkenalkan pada tahun 1971. Saat itu diperkenalkan olehIntel dan diberi nama
Intel 4004. Intel 4004 adalah mikroprosesor 4 bit dan bukan merupakan
mikroprosesor yang kuat. Dapat melakukan operasi penambahan dan pengurangan
pada 4 bit pada satu waktu.
Namun, Intel 8080-lah
mikroprosesor pertama yang digunakan di rumah-rumah, diperkenalkan pada tahun 1974
dan dapat melakukan operasi 8 bit. Kemudian pada tahun 1976, Intel
memperkenalkan prosesor 8085 yang tidak lain merupakan update dari prosesor
8080.8080 diperbarui dengan menambahkan instruksi Enable-Disable, tiga buah
interrupt pin dan pin I/O serial.
Intel memperkenalkan 8086 selama
tahun 1976. Perbedaan utama antara 8085 dan 8086 prosesor adalah bahwa 8085
adalah prosesor 8 bit, tapi 8086 prosesor adalah prosesor 16 bit. Keuntungan
terbesar dari prosesor 8086 adalah bahwa hal itu tidak berisi instruksi
Floating Point. Prosesor seperti 8085 dan 8086 tidak mendukung representasi dan
instruksi tersebut.
Intel kemudian memperkenalkan
prosesor 8087 dan kemudian 8088 prosesor yang dimasukkan ke dalam komputer IBM.
Tahun-tahun berlalu prosesor berkembang dari 8088,80286,80386,80486, Pentium
II, Pentium III, Pentium IV dan sekarang Core2Duo, Dual Core dan Quad adalah
terbaru di pasar.
Terminologi Dasar pada Mikrokomputer
Munculnya terminologi komputer
sebenarnya berawal dari kebutuhan akan suatu alat yang dapat dijalankan secara
otomatis, memiliki kemampuan untuk mengerjakan hal yang diinginkan.
Perkembangan teknologi semikonduktor, dengan diawali penemuan transistor, telah
membawa kepada kemajuan teknologi elektronika sampai saat ini komputer. Bagian
fungsional utama sebuah komputer adalah Central Processing Unit/Unit Pemroses
Utama, Memori dan Sistem Input-Output. Disebut bagian fungsional karena ketiga
komponen inilah yang membentuk sebuah komputer dengan fungsinya masing-masing.
Lebih jauh mengenai fungsi ketiganya akan diterangkan pada bab berikutnya.
Mikroprosesor adalah sebuah CPU
yang dibangun dalam sebuah single chip semiconductor. Mikroprosesor terdiri
dari kalkulator yang terbagi dalam register dan ALU dan sebuah pengkode serta
unit pengontrol.
Dalam hubungan kerja dengan pulsa
pembangkit berkala, (yaitu sebagai unit terpisah atau sebagai komponen yang
terpadu dalam mikroprosesor) unit pengontrol menjamin urutan yang tepat dan
urutan yang logis dari siklus yang berlangsung di dalam mikroprosesor, ditinjau
dari sistem keseluruhannya.
Dalam tinjauan praktis dan
aplikasi yang umum contoh dari sebuah mikroprosesor adalah mikroprosesor 8080,
8086, prosesor intel 386, 486, pentium 100 Mhz, sampai dengan generasi terbaru,
AMD, prosesor Motorola, prosesor Texas Instrument.
No comments:
Post a Comment